Powered By Blogger

PolĂ­tica de Privacidade

Text Widget

aaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa

Text Widget

"Adapun bagi siapa yang durhaka' yang mengutamakan kehidupan didunia,, maka sesungguhnya neraka jahim adalah tempat kembalinya' adapun orang yang takut akan kebesaran Tuhan dan menahan dari keinginan hawa nafsu , maka sesungguhnya surga adalah tempat kembalinya." (Qs. An Nazi,at;37-41)

qqqqqqqqq

POST-TITLE-HERE

POST-DESCRIPTION-HERE
IMAGE-TITLE-HERE

POST-TITLE-HERE

POST-DESCRIPTION-HERE
IMAGE-TITLE-HERE

POST-TITLE-HERE

POST-DESCRIPTION-HERE
IMAGE-TITLE-HERE

POST-TITLE-HERE

POST-DESCRIPTION-HERE
IMAGE-TITLE-HERE

Rabu, 10 Februari 2010

400 Pemuda Jakarta Timur Dapat Beasiswa

JAKARTA--Sejumlah 400 pelajar dan mahasiswa yang tinggal di Jakarta Timur mendapatkan beasiswa dari Badan Amil Zakat, Infaq dan Shadaqah (Bazis) Kota Administrasi Jakarta Timur. Penyerahan dilakukan secara simbolis oleh Walikota Jakarta Timur, Murdhani, di Ruang Serba Guna Kantor Walikota Jakarta Timur. Hadir menyaksikan acara tersebut: Kepala Bazis DKI, Amir Bahar dan Kepala Bazis Jakarta Timur, Chaerudin Hasan.
Chaerudin Hasan berpendapat distribusi bantuan biaya pendidikan tahap III yang dilakukan pihaknya ini diperuntukan bagi para pelajar Sekolah Lanjutan Tingkat Atas (SLTA) dan mahasiswa S1 yang ada di Jakarta Timur. Untuk tingkat SLTA yang menerima bantuan sebanyak 250 pelajar, sedangkan untuk mahasiswa sebanyak 150 orang.
“Untuk setiap pelajar menerima bantuan biaya pendidikan sebesar Rp 150 ribu per bulannya, sedangkan bagi mahasiswa menerima bantuan sebesar Rp 200 ribu per bulan,” kata Chaerudin, dalam laporannya, Rabu (3/2).
Dirinya berharap para pelajar dan mahasiswa yang menerima bantuan dari Bazis dapat belajar dengan sungguh-sungguh sehingga prestasi di sekolahnya dapat meningkat. “Para penerima beasiswa Bazis diharapkan dapat menjadi teladan bagi para pelajar dan mahasiswa lainnya,” pesan Chaerudin.
Pada kesempatan ini, Walikota Jakarta Timur mengatakan beasiswa ini adalah bentuk kepedulian Pemkot Jakarta Timur dibidang pembinaan mental dan spiritual untuk kemaslatan umat. “Kegiatan ini untuk menciptakan SDM yang handal dan pada akhirnya untuk peningkatan kesejahteraan masyarakat,” ungkapnya di hadapan seluruh peraih beasiswa.
Walikota mengatakan bantuan biaya pendidikan ini berguna untuk memotivasi belajar, sekaligus meningkatkan kesejahteran dan meringankan beban ekonomi orang tua. “Jangan digunakan untuk keperluan lainnya,” pesan Walikota kepada para orang tua penerima beasiswa.
Murdhani pada kesempatan ini juga mengucapkan terima kasih kepada jajaran Bazis Jakarta Timur yang berhasil meningkatkan pengumpulan ZIS pada tahun 2009 hingga mencapai 229 persen dibandingkan tahun sebelumnya. “Saya berharap prestasi ini dapat ditingkatkan kembali karena potensi umat Islam di Jakarta Timur cukup besar,” ujarnya.
Pada tahun 2009 lalu, Bazis Jakarta Timur berhasil mengumpulkan dana ZIS sebesar Rp9.657.872.483 dari target yang ditetapkan sebesar Rp4.200.000.000. Hasil tersebut menempatkan Jakarta Timur sebagai pengumpul ZIS tertinggi di Provinsi DKI Jakarta.
“Untuk tahun 2010, Bazis Jakarta Timur mendapat target Rp 10 milyar dan Insya Allah target tersebut bisa tercapai dengan kerja sama seluruh masyarakat dan komponen yang ada,” harap Walikota. (Republika.co.id)

0 komentar: